Contoh Catatan Pembimbing pada Laporan PKL SMK
Contoh Catatan Pembimbing PKL SMK sebagai Panduan untuk Menulis Saran dan Evaluasi
![]() |
Catatan Pembimbing PKL SMK |
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau Prakerin adalah salah satu momen krusial dalam perjalanan pendidikan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Prakerin adalah jembatan yang menghubungkan teori di sekolah dengan praktik di dunia kerja nyata. Dalam proses ini, peran seorang Pembimbing PKL menjadi sangat vital.
Pembimbing dari pihak dunia kerja tidak hanya mengarahkan siswa dalam menyelesaikan tugas, tetapi juga menjadi mentor, pengawas, dan evaluator. Salah satu tugas terpenting pembimbing adalah memberikan catatan pembimbing PKL pada laporan magang siswa.
Catatan ini bukan sekadar formalitas. Ia adalah ringkasan evaluasi, saran, dan pengakuan atas dedikasi serta kinerja siswa selama magang.
Lalu, apa sebenarnya peran pembimbing PKL dalam Prakerin? Mengapa catatan pembimbing ini begitu penting sebagai saran dan evaluasi? Dan yang paling sering dicari, seperti apa contoh catatan pembimbing PKL yang efektif dan komprehensif?
Artikel ini akan mengupas tuntas semua pertanyaan tersebut. Disajikan dari perspektif seseorang yang pernah menjadi pembimbing PKL SMK untuk membantu Anda memahami pentingnya peran ini dan cara menulis catatan pembimbing yang berbobot. Mari kita selami lebih dalam!
Daftar Isi
- Peran Pembimbing PKL pada Prakerin
- Mengapa Pembimbing PKL Penting pada Magang Kerja SMK?
- Catatan Pembimbing PKL pada Laporan Magang sebagai Saran dan Evaluasi Terhadap Siswa
- 10 Contoh Catatan Pembimbing PKL
- Kesimpulan
Peran Pembimbing PKL pada Prakerin
Dalam konteks Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau Prakerin di SMK, Pembimbing PKL adalah sosok yang sangat sentral.
Pembimbing PKL bukanlah guru sekolah, melainkan seorang profesional atau karyawan dari pihak dunia kerja (industri atau perusahaan) tempat siswa magang.
Mereka memiliki tanggung jawab ganda: mewakili perusahaan dan menjadi mentor bagi siswa. Berikut adalah peran-peran krusial yang dipegang oleh seorang Pembimbing PKL:
1. Mentor dan Pengarah Teknis
Ini adalah peran paling dasar. Pembimbing PKL berfungsi sebagai mentor yang mengajarkan siswa tentang pekerjaan sehari-hari di industri. Mereka:
- Mengajarkan Prosedur Operasional: Memberikan pengarahan tentang cara menggunakan peralatan, menjalankan mesin, atau mengikuti prosedur operasional standar (SOP) perusahaan.
- Memberikan Bimbingan Teknis: Menjawab pertanyaan siswa, memberikan tips dan trik, serta membimbing siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas teknis yang mungkin belum pernah mereka temui di sekolah.
- Mengoreksi Kesalahan: Mengawasi pekerjaan siswa dan memberikan koreksi yang konstruktif saat siswa melakukan kesalahan, sehingga mereka dapat belajar dari pengalaman.
2. Penghubung Antara Sekolah dan Dunia Kerja
Pembimbing PKL bertindak sebagai jembatan yang menghubungkan teori yang dipelajari di sekolah dengan praktik di lapangan. Mereka:
- Mengintegrasikan Teori-Praktik: Menunjukkan kepada siswa bagaimana konsep-konsep yang mereka pelajari di sekolah (misalnya, rumus matematika, prinsip fisika, dasar-dasar pemrograman) benar-benar diterapkan dalam pekerjaan nyata.
- Memberikan Masukan kepada Sekolah: Memberikan umpan balik kepada pihak sekolah (biasanya melalui guru pembimbing dari sekolah) mengenai kurikulum atau keterampilan yang relevan dan dibutuhkan oleh industri saat ini.
3. Supervisor dan Evaluator Kinerja
Pembimbing PKL memiliki peran pengawasan dan evaluasi yang sangat penting. Mereka:
- Memantau Kinerja: Mengawasi kedisiplinan, kehadiran, sikap, dan etos kerja siswa selama periode magang.
- Menilai Kemajuan: Mengevaluasi seberapa cepat siswa belajar, seberapa teliti mereka dalam bekerja, dan seberapa besar peningkatan keterampilan yang mereka tunjukkan dari waktu ke waktu.
- Memberikan Penilaian Resmi: Memberikan nilai atau penilaian formal untuk kinerja siswa di akhir periode magang, yang akan menjadi bagian dari laporan dan nilai akhir siswa.
4. Pembentuk Karakter dan Etos Kerja
Lebih dari sekadar teknis, Pembimbing PKL juga berperan dalam membentuk karakter siswa. Mereka:
- Menanamkan Disiplin: Mengajarkan pentingnya disiplin, ketepatan waktu, dan tanggung jawab di lingkungan kerja.
- Membentuk Etos Kerja Positif: Mencontohkan dan menanamkan etos kerja yang profesional, seperti proaktif, inisiatif, kerja sama tim, dan kepatuhan pada aturan.
- Membantu Adaptasi Sosial: Membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan sosial di kantor atau pabrik, termasuk cara berinteraksi dengan rekan kerja senior.
Sebagai seseorang yang pernah menjadi pembimbing, saya bisa katakan bahwa peran ini adalah tentang menjadi seorang fasilitator, pengarah, dan teladan.
Catatan yang saya berikan adalah cerminan dari semua peran ini, memberikan wawasan yang tidak hanya penting untuk siswa, tetapi juga untuk pihak sekolah.
---Mengapa Pembimbing PKL Penting pada Magang Kerja SMK?
Pentingnya peran Pembimbing PKL dalam program magang kerja (Prakerin) di SMK tidak bisa diremehkan. Keberadaan mereka adalah faktor kunci yang menentukan keberhasilan dan kualitas pengalaman magang seorang siswa. Berikut adalah beberapa alasan mengapa peran Pembimbing PKL sangat penting:
1. Mengisi Kesenjangan antara Teori dan Praktik
Kurikulum SMK dirancang untuk memberikan pengetahuan dasar dan keterampilan praktis. Namun, ada banyak hal yang hanya bisa dipelajari di lingkungan kerja nyata. Pembimbing PKL menjembatani kesenjangan ini dengan:
- Memberikan Pengalaman Langsung: Mengajarkan siswa bagaimana mengaplikasikan teori yang mereka pelajari di sekolah ke dalam tugas-tugas praktis, menggunakan peralatan dan teknologi yang tidak tersedia di sekolah.
- Menghadapi Masalah Nyata: Mengajarkan siswa bagaimana menghadapi masalah dan tantangan yang sering muncul di dunia kerja, seperti batasan waktu, tekanan produksi, atau masalah teknis yang tidak terduga.
2. Pengembangan Keterampilan Profesional dan Etos Kerja
Magang bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga tentang pengembangan diri. Pembimbing PKL berperan penting dalam:
- Menanamkan Profesionalisme: Mengajarkan pentingnya disiplin, ketepatan waktu, inisiatif, dan etika kerja yang profesional, yang sangat dibutuhkan saat memasuki dunia kerja nanti.
- Kerja Sama Tim: Mengajarkan siswa bagaimana bekerja dalam tim, berkomunikasi dengan rekan kerja, dan berkontribusi pada tujuan bersama, yang merupakan keterampilan lunak (soft skills) krusial.
3. Memberikan Umpan Balik dan Evaluasi yang Berharga
Penilaian dari Pembimbing PKL sangat berharga dan berbeda dari nilai di sekolah.
- Evaluasi Objektif dari Industri: Penilaian pembimbing mencerminkan ekspektasi dunia kerja yang sesungguhnya. Ini memberikan gambaran yang lebih realistis bagi siswa tentang kinerja mereka.
- Saran untuk Peningkatan: Catatan dan saran dari pembimbing membantu siswa mengidentifikasi kelemahan mereka dan area-area yang perlu diperbaiki di masa depan.
- Penentu Kelulusan Magang: Penilaian dari pembimbing PKL seringkali menjadi bagian penting dari nilai akhir siswa yang menentukan kelulusan mereka dari program magang.
4. Menjaga Keselamatan dan Kesejahteraan Siswa
Pembimbing PKL bertanggung jawab atas keselamatan siswa selama magang.
- Mengajarkan Prosedur K3: Memastikan siswa memahami dan mematuhi prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan pabrik atau kantor yang mungkin memiliki risiko.
- Menciptakan Lingkungan yang Aman: Bertanggung jawab untuk memastikan siswa bekerja di lingkungan yang aman dan mendukung, serta menjadi tempat mereka dapat bertanya atau mengeluhkan masalah.
5. Membangun Jaringan dan Peluang Karier
Hubungan baik dengan Pembimbing PKL dapat membuka pintu di masa depan.
- Kesempatan Kerja: Siswa yang menunjukkan kinerja luar biasa selama magang seringkali ditawarkan kesempatan untuk direkrut sebagai karyawan tetap di perusahaan tersebut setelah lulus. Rekomendasi dari pembimbing sangat kuat.
- Jaringan Profesional: Pembimbing adalah kontak profesional pertama siswa di industri tersebut. Jaringan ini bisa sangat berharga untuk karier di masa depan.
Sebagai seseorang yang pernah menjadi pembimbing, saya melihat bahwa tanpa peran ini, siswa mungkin hanya mendapatkan pengalaman teknis yang dangkal. Pembimbinglah yang memberikan konteks, membimbing, dan memastikan pengalaman magang menjadi pembelajaran yang holistik dan berharga.
---Catatan Pembimbing PKL pada Laporan Magang sebagai Saran dan Evaluasi Terhadap Siswa
Catatan pembimbing PKL pada laporan magang siswa adalah bagian yang sangat penting.
Catatan pembimbing PKL adalah kesempatan bagi pembimbing dari dunia kerja untuk secara resmi memberikan umpan balik, evaluasi, dan saran yang dapat menjadi bekal berharga bagi siswa di masa depan.
Catatan ini juga berfungsi sebagai laporan pertanggungjawaban dari pihak industri kepada sekolah.
Fungsi Catatan Pembimbing:
- Evaluasi Kinerja: Catatan ini merangkum kinerja siswa selama magang. Evaluasi ini mencakup aspek teknis (keterampilan kerja, kualitas hasil), aspek non-teknis (kedisiplinan, inisiatif, komunikasi, kerja sama tim), dan aspek personal (sikap, etos kerja).
- Saran untuk Peningkatan: Catatan ini harus memuat saran yang membangun. Misalnya, "Siswa perlu meningkatkan kemampuan dalam..." atau "Disarankan untuk lebih fokus pada...". Saran ini sangat penting bagi siswa untuk tahu area mana yang perlu mereka kembangkan.
- Pengakuan atas Keberhasilan: Jika siswa berprestasi, catatan ini menjadi bentuk pengakuan atas kerja keras mereka. Pengakuan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa dan menjadi modal positif dalam CV mereka di masa depan.
- Informasi bagi Pihak Sekolah: Catatan ini memberikan informasi berharga kepada pihak sekolah (guru pembimbing) mengenai kekuatan dan kelemahan siswa, serta kesesuaian kurikulum sekolah dengan kebutuhan industri.
- Bukti Pelaksanaan Magang: Catatan yang dibubuhi tanda tangan dan cap perusahaan menjadi bukti sah bahwa siswa telah menyelesaikan program magang.
Tips Menulis Catatan Pembimbing PKL yang Efektif:
Sebagai pembimbing yang pernah menulis catatan-catatan ini, saya memiliki beberapa tips agar catatan yang Anda buat tidak hanya formalitas, tetapi juga berbobot dan bermanfaat:
- Gunakan Bahasa yang Jelas dan Profesional: Tulis dengan bahasa yang lugas, sopan, dan mudah dipahami. Hindari jargon yang terlalu teknis jika tidak perlu.
- Seimbangkan Pujian dan Kritik (Saran): Jangan hanya memuji. Berikan juga area-area yang perlu dikembangkan oleh siswa. Kritik yang membangun jauh lebih berharga daripada pujian kosong.
- Berikan Contoh Konkret: Alih-alih hanya mengatakan "Siswa memiliki inisiatif," lebih baik tambahkan, "Siswa menunjukkan inisiatif dengan proaktif membantu merapikan gudang tanpa diminta." Contoh konkret membuat evaluasi lebih kredibel.
- Fokus pada Perkembangan: Ceritakan bagaimana siswa berkembang dari awal magang hingga akhir. Misalnya, "Di awal, siswa sedikit pasif, namun di minggu-minggu terakhir, ia mulai berani bertanya dan memberikan ide."
- Berikan Rekomendasi Jelas: Jika siswa sangat berpotensi, berikan rekomendasi yang jelas, misalnya "Siswa ini sangat berpotensi untuk direkrut di masa mendatang" atau "Siswa ini direkomendasikan untuk melanjutkan karier di bidang..."
- Jangan Terlalu Pendek atau Terlalu Panjang: Catatan yang efektif biasanya berkisar antara 100-200 kata. Ini cukup panjang untuk memberikan detail tetapi tidak terlalu bertele-tele.
Catatan pembimbing adalah cerminan dari pengalaman siswa di perusahaan Anda. Oleh karena itu, menulisnya dengan cermat dan jujur adalah bentuk tanggung jawab Anda sebagai pembimbing dan profesional.
---10 Contoh Catatan Pembimbing PKL
Berdasarkan pengalaman saya sebagai pembimbing PKL di perusahaan, berikut adalah 10 contoh catatan pembimbing yang dapat Anda gunakan sebagai referensi.
Catatan ini mencakup berbagai aspek evaluasi, dari kinerja teknis hingga sikap dan inisiatif. Setiap catatan sengaja dibuat dalam rentang 100-200 kata untuk memberikan gambaran yang komprehensif.
Contoh 1: Catatan Pembimbing untuk Siswa Berkinerja Sangat Baik
Selama periode magang kerja di divisi [Nama Divisi], Saudara/i [Nama Siswa] telah menunjukkan kinerja yang sangat baik dan melampaui ekspektasi.Ia mampu beradaptasi dengan cepat terhadap lingkungan kerja dan prosedur operasional. Kedisiplinan dan ketepatan waktunya patut diacungi jempol. Dalam menyelesaikan tugas-tugas [Sebutkan jenis tugas, misal: perakitan komponen dan quality control], Saudara/i [Nama Siswa] menunjukkan ketelitian dan pemahaman teknis yang kuat. Ia juga sangat proaktif, tidak ragu bertanya, dan selalu mencari tahu hal-hal baru untuk meningkatkan kemampuannya. Inisiatifnya untuk membantu rekan kerja tanpa diminta menunjukkan semangat kerja tim yang tinggi. Kami sangat terkesan dengan etos kerja dan tanggung jawabnya. Berdasarkan kinerja yang konsisten ini, kami yakin Saudara/i [Nama Siswa] memiliki potensi besar dan sangat direkomendasikan untuk meniti karier di bidang ini. Kami berharap ia dapat terus mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Contoh 2: Catatan Pembimbing untuk Siswa yang Memiliki Perkembangan Signifikan
Saudara/i [Nama Siswa] memulai Prakerin dengan sedikit keraguan, namun kami sangat mengapresiasi perkembangan positif yang ia tunjukkan. Di minggu-minggu awal, ia memerlukan banyak bimbingan dalam [Sebutkan area, misal: penggunaan perangkat lunak desain], namun dengan semangat belajar yang tinggi, ia mampu menguasai tugas-tugas yang diberikan. Ia menunjukkan ketekunan dan kemauan keras untuk memperbaiki setiap kesalahannya. Keterampilan komunikasi dan kerja sama timnya juga meningkat secara signifikan, di mana ia mulai berani berinteraksi dengan rekan kerja dan berkontribusi dalam diskusi tim. Catatan khusus kami adalah pada semangat pantang menyerahnya, yang merupakan aset berharga di dunia kerja. Sebagai saran, kami berharap Saudara/i [Nama Siswa] dapat terus mempertahankan rasa ingin tahu dan proaktifnya. Secara keseluruhan, ia telah menunjukkan bahwa ia adalah individu yang tangguh dan mampu berkembang pesat.
Contoh 3: Catatan Pembimbing untuk Siswa yang Fokus pada Keterampilan Teknis
Saudara/i [Nama Siswa] memiliki kemampuan teknis yang sangat baik dan terampil dalam [Sebutkan jenis tugas, misal: pengelasan MIG dan TIG]. Kami mengamati bahwa ia mampu menyelesaikan pekerjaan pengelasan dengan tingkat presisi dan kualitas yang tinggi, sesuai dengan standar yang kami tetapkan. Ia juga teliti dalam melakukan pengecekan kualitas produk. Namun, kami mencatat bahwa ia perlu meningkatkan keterampilan komunikasi dan kerja sama tim. Terkadang ia lebih suka bekerja secara mandiri dan kurang berinteraksi dengan rekan kerja. Kami menyarankan agar Saudara/i [Nama Siswa] mulai aktif dalam diskusi tim dan belajar untuk berkoordinasi lebih efektif. Dengan menyeimbangkan keahlian teknis yang luar biasa ini dengan keterampilan interpersonal yang lebih baik, kami yakin ia akan menjadi aset yang sangat berharga di masa depan.
Contoh 4: Catatan Pembimbing untuk Siswa yang Memiliki Sikap Positif
Selama magang, Saudara/i [Nama Siswa] adalah individu yang memiliki sikap sangat positif dan mudah bergaul. Ia ramah, sopan, dan selalu menunjukkan rasa hormat kepada semua rekan kerja. Kedisiplinan dalam hal kehadiran dan ketaatan pada aturan perusahaan tidak perlu diragukan. Ia adalah individu yang jujur dan dapat dipercaya dalam setiap tugas yang diberikan. Namun, dalam aspek teknis, kami menyarankan agar ia lebih proaktif dalam mencari tahu hal-hal baru dan tidak hanya menunggu instruksi. Potensi untuk belajar dan berkembang sangatlah besar, dan dengan sedikit dorongan inisiatif, kami yakin ia bisa mencapai lebih banyak. Kami berharap ia dapat membawa semangat positif ini ke manapun ia bekerja nanti.
Contoh 5: Catatan Pembimbing untuk Siswa yang Cukup Baik, dengan Area Peningkatan
Secara umum, kinerja Saudara/i [Nama Siswa] selama Prakerin sudah cukup baik. Ia mampu menyelesaikan tugas-tugas dasar yang diberikan dengan hasil yang memuaskan. Kedisiplinan dan ketaatan pada jam kerja sudah terpenuhi. Namun, kami melihat ada beberapa area yang dapat ditingkatkan. Saudara/i [Nama Siswa] perlu lebih aktif dalam berinteraksi dengan tim dan lebih berinisiatif dalam mencari pekerjaan saat tugas selesai. Jangan ragu untuk bertanya atau menawarkan bantuan. Selain itu, perlu adanya peningkatan fokus pada ketelitian dalam pekerjaan yang detail. Kami menyarankan agar ia lebih banyak membaca prosedur dan memeriksa kembali pekerjaannya. Dengan sedikit peningkatan di area-area tersebut, kami yakin ia akan menjadi pekerja yang lebih efektif dan mandiri.
Contoh 6: Catatan Pembimbing untuk Siswa yang Memiliki Bakat Khusus
Saudara/i [Nama Siswa] menunjukkan bakat khusus dan ketertarikan yang luar biasa pada [Sebutkan bidang, misal: desain grafis dan video editing]. Kami memberikan beberapa tugas di luar tugas utamanya dan ia menyelesaikannya dengan hasil yang sangat kreatif dan memuaskan. Kemampuan teknisnya dalam [Sebutkan software/keterampilan] telah melampaui ekspektasi kami. Ia memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan cepat dalam mengadopsi teknologi baru. Sebagai saran, kami berharap ia dapat terus mengasah bakat ini dan mungkin fokus pada spesialisasi yang ia kuasai. Kami yakin ia akan menjadi aset berharga di industri kreatif. Ia sangat cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan kreativitas dan inovasi. Kami bangga bisa menjadi bagian dari perjalanannya.
Contoh 7: Catatan Pembimbing untuk Siswa yang Perlu Meningkatkan Disiplin
Saudara/i [Nama Siswa] menunjukkan pemahaman teknis yang memadai terhadap tugas-tugas yang diberikan. Namun, kami mencatat bahwa ia perlu meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab. Ia beberapa kali datang terlambat dan terkadang kurang fokus dalam menyelesaikan pekerjaan. Kedisiplinan dan tanggung jawab adalah pondasi utama dalam dunia kerja profesional. Kami menyarankan agar Saudara/i [Nama Siswa] lebih menghargai waktu dan berkomitmen penuh pada pekerjaan yang diberikan. Dengan memperbaiki aspek kedisiplinan ini, ia akan mampu memaksimalkan potensi akademis dan teknis yang ia miliki. Kami berharap ia dapat mengambil pelajaran berharga dari masukan ini untuk masa depannya.
Contoh 8: Catatan Pembimbing yang Berfokus pada Aspek Komunikasi
Selama magang, Saudara/i [Nama Siswa] adalah individu yang pekerja keras dan memiliki etos kerja yang baik. Namun, ia cenderung kurang berkomunikasi dengan rekan kerja dan atasan, terutama saat menghadapi kesulitan atau membutuhkan bantuan. Komunikasi adalah kunci dalam tim kerja, dan ia perlu belajar untuk lebih terbuka dan proaktif dalam berinteraksi. Kami menyarankan agar ia lebih berani bertanya, mengutarakan ide, dan memberikan laporan tentang progres pekerjaannya. Dengan meningkatkan kemampuan komunikasi, ia akan lebih mudah beradaptasi di lingkungan profesional dan menghindari miskomunikasi yang dapat menghambat pekerjaan.
Contoh 9: Catatan Pembimbing yang Berfokus pada Kemandirian
Saudara/i [Nama Siswa] adalah individu yang patuh dan teliti dalam mengikuti instruksi. Ia mampu menyelesaikan tugas-tugas rutin dengan baik. Namun, kami melihat ia perlu meningkatkan kemandiriannya. Ia sering menunggu arahan dari pembimbing atau rekan kerja untuk memulai tugas berikutnya. Kami menyarankan agar ia lebih proaktif dalam mencari tugas, mengidentifikasi masalah, dan mencoba mencari solusi mandiri terlebih dahulu sebelum bertanya. Kemandirian adalah kualitas penting di dunia kerja. Kami yakin dengan sedikit dorongan, ia akan dapat bekerja secara lebih efektif dan menjadi individu yang lebih mandiri di masa mendatang.
Contoh 10: Catatan Pembimbing untuk Siswa dengan Prospek Karier Jelas
Kami sangat terkesan dengan kemampuan Saudara/i [Nama Siswa] dalam [Sebutkan area, misal: perakitan dan inspeksi kualitas produk]. Ia tidak hanya teliti, tetapi juga memiliki kecepatan kerja yang baik, yang merupakan kombinasi langka. Ia menunjukkan etos kerja, tanggung jawab, dan kedisiplinan yang sangat sesuai dengan budaya kerja di perusahaan kami. Kami mencatat bahwa ia memiliki potensi besar untuk menjadi karyawan tetap di perusahaan ini setelah lulus. Berdasarkan pengamatan kami, ia adalah salah satu siswa terbaik yang pernah kami bimbing. Kami sangat merekomendasikan Saudara/i [Nama Siswa] dan berharap dapat menyambutnya kembali sebagai bagian dari tim kami di masa depan.
---Kesimpulan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah fase krusial dalam pendidikan siswa SMK, dan peran Pembimbing PKL dari pihak dunia kerja adalah kunci yang menentukan keberhasilan pengalaman magang ini.
Pembimbing tidak hanya berfungsi sebagai pengajar teknis, tetapi juga sebagai mentor, supervisor, dan evaluator yang membentuk karakter serta etos kerja siswa.
Catatan pembimbing PKL pada laporan magang, yang sering dianggap sebagai formalitas, sesungguhnya adalah dokumen yang sangat penting dan berharga.
Catatan ini berfungsi sebagai saran dan evaluasi yang komprehensif, merangkum kinerja siswa dari aspek teknis, non-teknis, hingga sikap.
Evaluasi ini menjadi cerminan dari ekspektasi dunia kerja, memberikan pengakuan atas keberhasilan siswa, dan menawarkan saran yang membangun untuk perbaikan di masa depan.
Bagi siswa, catatan ini adalah bekal untuk pengembangan diri; bagi sekolah, ini adalah umpan balik berharga; dan bagi pembimbing, ini adalah bentuk tanggung jawab profesional.
Dalam menulis catatan pembimbing, penting untuk menjaga keseimbangan antara pujian dan kritik yang membangun, menggunakan bahasa yang jelas dan profesional, serta memberikan contoh konkret untuk setiap poin evaluasi.
Catatan yang efektif biasanya berfokus pada perkembangan siswa selama magang, menyoroti kekuatan (misalnya, inisiatif, ketelitian) dan area yang perlu ditingkatkan (misalnya, komunikasi, kemandirian).
Sebagai seseorang yang pernah menjadi pembimbing PKL, saya menyimpulkan bahwa proses ini bukan sekadar tugas administrasi, melainkan kesempatan untuk memberikan bimbingan yang dapat membentuk masa depan seorang individu.
Catatan yang tulus dan berbobot dari seorang pembimbing PKL dapat menjadi motivasi, panduan, dan bahkan jembatan emas bagi siswa untuk meniti karier di dunia kerja yang sesungguhnya.
Oleh karena itu, menulis catatan pembimbing dengan cermat adalah salah satu kontribusi terbaik yang dapat kita berikan sebagai profesional kepada generasi penerus.
Tentang Penulis
Ardhy merupakan founder dari platform Cara Kerja Teknologi. Ardhy menempuh pendidikan S1 Teknik Industri di Universitas Sebelas Maret (UNS) Indonesia dan pendidikan S2 bidang Engineering Technology di SIIT, Thammasat University Thailand. Ardhy memiliki pengalaman kerja selama 4 tahun sebagai staf Insinyur di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) hingga bulan September tahun 2021. Kemudian pada tahun yang sama, Ardhy dipindah tugaskan ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) hingga sekarang.
Protofolio Penulis: Google Scholar | ORCID | SINTA | Scopus
Posting Komentar untuk "Contoh Catatan Pembimbing pada Laporan PKL SMK"
Platform cara kerja memberikan kebebasan bagi pengunjung untuk memberikan saran, masukan, kritik atau komentar. Anda juga boleh memberikan link untuk backlink. :) Namun tolong pergunakan kata-kata yang baik dan sopan.