Bagaimana Cara Kerja Pembaca Buku Digital Kindle

cara kerja kindle

Bagaimana Cara Kerja Pembaca Buku Digital Kindle


cara kerja kindle
Cara Kerja Kindle

Kindle adalah sebuah merek dagang pembaca buku digital atau ebook keluaran Amazon. Kindle begitu populer bagi pembaca buku digital karena pengguna dapat membeli buku secara legal di Amazon dan mendownloadnya dalam hitungan detik.

Pembaca buku digital sangat menyukai Kindle karena layar yang dipancarkan tidak menyebabkan mata pedih meskipun pembaca membaca ebook dalam waktu yang lama. Kindle memiliki layar yang terlihat mirip seperti buku, dapat dilihat dari berbagai sudut bahkan di bawah sinar matahari secara langsung. Selain itu daya baterai dari Kindle dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Penasaran dengan cara kerjanya ? Artikel berikut ini akan membahas terkait cara kerja Kindle sebagai pembaca buku digital.

Daftar Isi


Komponen Apa Saja di Dalam Kindle

Secara sederhana, Kindle merupakan sebuah komputer portabel layaknya telepon pintar atau tab yang anda miliki. Komponen pada Kindle saling terhubung pada papan sirkuit. Pada papan sirkuit terdapat berbagai macam chips mikrokontroler seperti USB, wireless dan chips yang terhubung ke layar. Video berikut ini memberikan gambaran terkait apa saja isi komponen di dalam Kindle


Kindle dapat menyala selama berhari-hari menggunakan baterai litium. Menurut Amazon, baterai pada Kindle dapat menyalakan Kindle selama sebulan asalkan wifi tidak dinyalakan. Kindle versi terbaru saat ini menggunakan baterai litium tanam, sehingga membutuhkan layanan service resmi untuk menggantinya.

Kindle merupakan sebuah solusi bagi pembaca buku digital yang awalnya merasa sakit ketika terlalu lama membaca buku digital melalui layar LCD. Beberapa pembaca bahkan melaporkan mata perih dan berair karena menatap layar terlalu lama.

Berangkat dari permasalahan tersebut, Amazon menggunakan teknologi layar electronic ink (e-ink) sebagai  layar pada Kindle. Sehingga layar pada Kindle lebih terlihat seperti kertas dibandingkan layar LCD. Komponen e-ink tersebut terbuat dari jutaan mikrokapsul yang hanya memiliki ukuran mikro. Setiap mikrokapsul  mengandung cairan dan ribuan partikel magnetik positif (warna putih) serta partikel magnetik negatif (warna hitam).

Bagaimana Cara Kerja Layar Kindle

Jika anda sebelumnya telah beberapa kali membaca buku digital melalui smartphone, tab maupun laptop namun belum pernah membaca melalui layar electronic ink atau (e-ink) maka coba bandingkan dengan membaca melalui Kindle.

Setelah membaca buku digital atau ebook melalui Kindle, kita akan bertanya-tanya. Bagaimana cara kerja layar Kindle ? Apa yang membuat layar ini lebih baik ?  Bagaimana cara Kindle menghemat baterai hingga berminggu-minggu ? Melalui artikel di bawah ini, saya akan membantu merangkum jawaban atas pertanyaan di atas.

Apa itu layar electronic ink (e-ink) pada Kindle ?

Layar e-ink merupakan sebuah teknologi yang bertujuan untuk mereplika tampilan tinta cetak pada kertas. Perangkat pembaca buku digital pertama yang menggunakan layar e-ink adalah Sony Librie, sebuah pembaca buku digital yang hanya dijual di Jepang. Perangkat tersebut tidak begitu populer karena mahal serta menggunakan format file DRM yang banyak kelemahannya.

Kemudian sekitar tahun 2007, Amazon menjual Kindle menggunakan teknologi e-ink. Seperti Librie, Kindle memiliki ketajaman layar 800 x 600 pixel yang dapat diatus melalui empat level warna abu-abu. Perbedaan Kindle saat itu yakni kapasitas penyimpanan dan software yang dimiliki mampu menyimpan perpustakaan buku digital.

Tentu saja Kindle bukan satu-satunya perangkat pembaca buku digital yang menggunakan teknologi layar electronic ink (e-ink). Pemegang merek lain yakni seperti Sony, Barnes, Noble, Kobo dan Booken.

Cara kerja layar electronic ink (e-ink) pada Kindle

Pada layar e-ink, di dalamnya terdapat jutaan kapsul mikro yang mengandung pigmen hitam dan putih. Pigmen hitam merupakan partikel magnetik negatif sedangkan pigmen putih merupakan partikel magnetik positif.

Gambar di bawah ini menunjukkan irisan melintang satu pixel layar pada Kindle. Pada pixel tersebut, terdapat beberapa layer yang terdiri dari dua lapisan layer elektroda. Proses pengisian elektroda melewati beberapa layer tersebut dinamakan elektrophoresis. Proses pengisian elektroda tersebut bertujuan untuk mengatur rasio warna pigmen pada setiap pixel.

elektrophoresis layar kindle
Proses Elektrophoresis pada Layar Kindle
Sumber Makeuseof

Ketika bagian bawah pada elektroda tersebut membentuk medan elektrik positif, pigmen hitam yang merupakan partikel magnetik positif akan bergerak keatas melalui lapisan cairan. Sedangkan pigmen putih yang merupakan partikel magnetik negatif akan bergerak kebawah lapisan cairan. Secara bersamaan, pigmen putih akan nampak pada layar sebagai pixel warna putih.

Begitu juga sebaliknya, jika pigmen hitam bergerak keatas, maka akan nampak pada layar sebagai pixel warna hitam. Namun ketika bagian bawah elektroda membentuk medan magnetik positif dan negatif, maka pada layar pixel akan nampak warna abu-abu.

pixel layar kindle
Pixel Layar pada Kindle
Sumber Makeuseof

Tidak seperti LCD yang membutuhkan energi secara konstan untuk mempertahankan konten pada layar, e-ink hanya membutuhkan sedikit energi untuk mengubah polaritas elektroda berdasarkan masing-masing pixel.

Pembaca buku digital hanya membutuhkan daya ketika kita mengganti setiap halaman yang berdampak pada berubahnya warna pada setiap pixelnya. Hal yang menarik adalah ketika Kindle dapat mendeteksi pixel yang tidak membutuhkan perubahan warna. Sehingga konsumsi daya pada Kindle dapat optimal. Alasan inilah yang menyebabkan baterai pada Kindle bisa bertahan hingga berminggu-minggu bahkan sebulan.

Kesimpulan

Secara sederhana, kesimpulannya Kindle merupakan sebuah komputer portabel layaknya telepon pintar atau tab. Pembaca buku digital sangat menyukai Kindle karena layar yang dipancarkan tidak menyebabkan mata pedih meskipun pembaca membaca ebook dalam waktu yang lama.

Kindle memiliki layar yang terlihat mirip seperti buku karena layar e-ink pada Kindle merupakan sebuah teknologi yang bertujuan untuk mereplika tampilan tinta cetak pada kertas. Tidak seperti LCD yang membutuhkan energi secara konstan untuk mempertahankan konten pada layar, e-ink hanya membutuhkan sedikit energi untuk mengubah polaritas elektroda berdasarkan masing-masing pixel.

Komentar